alat bantu pendengaran

Jenis Alat Bantu Dengar yang Cocok untuk Lanjut Usia

Seiring dengan bertambah usia manusia, banyak ditemui pelbagai kasus atau masalah mengenai kesehatan yang menggrogoti kesehatan tubuh, seperti adanya gangguan pada pendengaran. Hal seperti ini bisa dikarenakan berbagai macam faktor. Jika sudah mencapai maksimal pada tingkat yang parah, maka kondisi tersebut bisa membuat seseorang sangat memerlukan dalam pemakaian aplikasi alat bantu dengar.

Terdapat jenis-jenis alat bantu dengar yang bisa dipakai untuk membantu pendengaran seorang tua lanjut usia, dilihat dari kebutuhan serta kondisi dari seorang pasien. Supaya bisa memilih dan penggunaan yang tepat, Sangat perlu untuk bisa mengenali dan memahami perbedaan dari berbagai jenis, melakukan konsultasi kepada dokter spesialis THT. Tetapi sebelum itu, mungkin ada baiknya juga untuk Anda mampu memahami dan mengetahui bagaimana cara-cara alat bantu pendengaran telinga seperti ulasan berikut.

Cara kerja alat bantu pendengaran

Menggunakan seperti alat bantu dengar tidak akan bisa mengembalikan pendengaran secara normal seperti sediakala. Tetapi tentunya alat seperti ini mampu untuk memperkuat suara yang halus sehingga bisa membantu juga untuk mendengar suara halus yang terasa sulit untuk di dengar oleh lansia. Alat bantu dengar memiliki 3 komponen, yakni:

  • Mikrophone : Bagian yang memiliki fungsi untuk mampu menangkap suara-suara yang berada disekitarnya.
  • Amplifier : fungsi yang sangat baik dalam menjadikan suara lebih keras terdengar.
  • Receiver : membantu mengirimkan suara dari amplifier kedalam pendengaran telinga.

Secara umumnya, cara kerja dari alat bantu dengar ini terbagi menjadi dua, yakni analog dan juga digital. Perbedaan dari analog dan digital ini terletak di signal yang dihasilkan, berikut penjelasan singkatnya:

1. Alat bantu dengar secara analog

Alat bantu dengar analog yakni alat bantu pendengaran yang bekerja mengubah suara menjadi signal elektrik yang sudah diperkuat. Alat ini umumnya akan diproduksi berdasarkan dari pesanan yang sudah direkomendasikan oleh audiolog maupun dokter yang sudah melakukan pemeriksaan pada kondisi pendengaran pasien.

2. Alat bantu dengar secara digital

Alat bantu dengar digital bekerja mengubah suara menjadi sebuah kode numerik, seperti pada sebuah komputer yang diprogram secara khusus. Hal inilah yang nantinya memiliki tujuan untuk membantu dalam memperkuat frekuensi-frekuensi tertentu. Alat bantu dengar digital lebih mudah untuk diatur dan juga disesuaikan di lingkungan serta kebutuhan dari para penggunanya. harga alat pendengaran ini produk ini masih tergolong mahal apabila dibandingkan type analog.

Jenis alat bantu dengar untuk lanjut usia

alat bantu pendengaran

Tergantung dari kondisi serta tingkat parahnya pada gangguan pendengaran seseorang lanjut usia, berikut adalah jenis dari alat bantu dengar untuk lanjut usia yang dapat menjadi pilihan berkualitas dan terbaik:

1. Behind The Ear (BTE)
BTE merupakan alat bantu dengar yang terbuat dari plastik keras, yang ditempatkan di belakang telinga. Alat ini umumnya digunakan untuk gangguan pendengaran dengan tingkat ringan hingga berat.Alat bantu jenis ini memiliki tipe lain, yang disebut dengan mini BTE. Alat berukuran kecil ini dapat ditempatkan seluruhnya di belakang telinga, dengan sambungan berbentuk seperti tabung, di kanal telinga. Desain tersebut dapat membantu menghindari penumpukan kotoran telinga, sehingga suara yang masuk dapat terdengar lebih jelas.

2. In The Ear (ITE)
Alat bantu dengar jenis ITE dibuat dalam dua tipe, yaitu:

Alat yang menutupi seluruh hampir seluruh area telinga bagian luar
Alat yang hanya menutupi bagian bawah telinga bagian luar

Kedua tipe ini dapat digunakan bagi lansia yang mengalami gangguan pendengaran ringan hingga berat. Beberapa keunggulan dari alat bantu dengar jenis ITE antara lain:

Memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh alat bantu dengar berukuran kecil, salah satunya adalah pengaturan volume
Lebih mudah digunakan
Ukuran baterai lebih besar, sehingga daya tahannya lebih lama, lihat artikel mengenai cara merawat dan membersihkan alat bantu dengar agar tidak mudah rusak.

Namun, alat ini juga memiliki beberapa kekurangan yaitu:

  • Lebih rentan terhadap penumpukan kotoran telinga
  • Suara-suara angin lebih mudah tertangkap, sehingga akan terdengar lebih berisik
  • Lebih jelas terlihat daripada alat bantu dengar berukuran kecil

3. Canal
Alat bantu dengar jenis ini dapat masuk ke kanal atau liang telinga, dan tersedia dalam 2 tipe, yaitu:

In The Canal (ITC). Alat jenis ini dibuat menyesuaikan ukuran serta bentuk dari kanal telinga penggunanya.
Completely In Canal (CIC). Alat ini ditempatkan hampir tersembunyi di dekat kanal telinga.

Kedua tipe tersebut dapat digunakan pada gangguan pendengaran yang ringan hingga parah. Hanya saja, karena ukurannya yang kecil, alat ini sedikit sulit untuk diatur serta dilepas.

Tindakan medis untuk fungsi pendengaran

Tidak semua dari kondisi pada gangguan pendengaran bisa diatasi dari penggunaan alat bantu dengar. Oleh sebab itu juga, lakukan konsultasi dengan dokter spesialis sebelum sesegra untuk memutuskan mempergunakan alat bantu dengar. Selain dalam memakai alat bantu dengar, seorang pasien juga dapat untuk melakukan implan koklea.

Berbeda dengan berbagai pilihan alat bantu dengar di atas yang bisa menguatkan suara, implan koklea adalah tindakan medis yang dilakukan dengan cara mengganti fungsi telinga dalam yang rusak melalui kinerja alat elektronik kecil yang bekerja merangsang saraf pendengaran.

Tindakan ini umumnya akan di rekomendasi untuk seseorang penderita tuli saraf. Implan akan ditanam ke area-telinga dalam untuk bisa menghasilkan signal suara, yang nantinya kemudian mampu di salurkan kebagian otak melalui saraf-saraf pendengaran. Dengan menggunakan  alat ini, seorang pasien dengan gangguan pendengaran dapat mengetahui jenis suara yang berada di lingkungan sekitar, sinyal peringatan, dan memahami dan juga mengetahui perbincangan seseorang melalui telepon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *